Notulensi Forum Ketua Kajian Fakultas Dept. Dalam Negeri BEM Kema Unpad

NOTULENSI FORUM KETUA KAJIAN FAKULTAS

Susunan acara :
1. Pembukaan
2. Tilawah
3. Penyampaian tujuan
4. Tanya jawab
5. Kesimpulan
6. Penutup

PUSAT KAJIAN DEPARTEMEN DALAM NEGERI
BEM KEMA UNPAD KABINET PROGRESIF
(PUSAKA UNPAD)
1. Apa itu PUSAKA Unpad ?
Sebuah tim operasional kerja yang concern dalam hal pengkajian mengenai issu – issu tentang ke-Unpad-an yang terdiri dari orang – orang yang di utus oleh Departemen Kajian Strategis di tiap Fakultasnnya yang akan bekerja dalam satu periode kepengurusan BEM Kema Unpad dibawah arahan (koordinasi) dengan Departemen Dalam Negeri.

2. Tujuan di bentuknya PUSAKA Unpad ?
Menginisiasi perkumpulan kastrat fakultas yang berupa tim operasional kerja yang benar-benar focus dalam hak mengkaji issu-issu ke-Unpad-an, agar hasil kajian yang dilahirkan lebih komprehensif dan meluas sesuai bidang keilmuan yang ada di Unpad.

3. Apa bedanya dengan FORKAS?
PUSAKA Unpad ini bersifat kesinambungan dan memerlukan orang-orang yang memang berkomitmen selama satu periode kepengurusan yang bersifat legal-formal yang memiliki struktur organisasi sendiri, Dept. DAGRI hanya sebagai fasilitator (PS) dan issu-issu yang dibahas merupakan issu-issu tentang ke-Unpad-an (ex. STUGOV dan ORMAWA, pasca BHP BLU ??, SMUP, Pembangunan jatinangor sebagai pusat Unpad mulai tahun 2011,KKN setelah 80 sks??, pemutihan angkatan 2005 pergantian Rektor, WCU, dan lain-lain ).

4. Urgensi dari pembentukan PUSAKA Unpad ?
Banyaknya issu tentang ke-Unpad-an
Keterbatasan waktu dan Sumber Daya Manusia
Kebutuhan mahasiswa untuk mengetahui dan ikut terlibat dalam pengambilan kebijakan kampus
Issu yang dikaji harus berdasarkan referensi ilmu yang dimiliki berdasarkan disiplin ilmu
Kemudahan akses sosialisasi
Sarana silaturahmi.

5. Bentuk Pusaka unpad ?
Gabungan dari anggota kajian strategis Fakultas secara sukarela (di utus oleh Fakultasnya masing-masing)
Bergerak secara legal-formal
Memiliki struktur organisasi sendiri
Memiliki fungsi operasional
Dan berkoordinasi dengan Departemen Dalam Negeri BEM Kema Unpad.

6. Periode Keanggotaan ?
Mulai dari terbentuknya hingga sebelum akhir kepengurusan BEM Kema Unpad (± 4 – 5 bln waktu efektif).




Tanya Jawab :
1. Yola Desneta (Kadiv. Kajian Fakultas Farmasi)
• Apakah pusat Kajian Dept. Dalam Negri ini bersifat isidental atau sudah merupakan hasil Raker?
Sebelum awal raker sudah ada wacana arahan dari Presiden mengenai Pusat Studi dan Gerakan, dan PUSAKA Unpad ini merupakan sub systemnya dan di lihat dari Urgensinya juga kesiapan barulah dibentuk sekarang ini.
• Output yang nyata dari Pusat kajian ini apa ?
Hasil dari kajian mengenai ke-Unpada-an yang telah dikaji oleh Pusat Kajian ini dapat kita advokasikan, atau direkomendasikan, dan juga di sosialisasikan. Hasil kajian dapat disosialisasikan dalam bentuk bulletin, notes di Facebook, atau tulisan di website dan Blog (bekerjasama dengan Dept. KOMINFO BEM Kema Unpad). Sehingga aliran informasi akan lebih merata dan cepat di tiap Fakultasnya.
• Yang dimaksud dengan tim operasional ?
Lebih tepatnya tim operasional kerja yang dapat diibaratkan sebiah mesin yang massiv yang hanya concern dalam hal menkaji dan hasil kajian akan lebih komprehensif karna berdasarkan basic leilmuan masing-masing yang dapat dipertanggungjawabkan.

2. Aini Zahra S. (Menteri Kastrat Fakultas MIPA)
• Bentuk dari Pusat kajian ini seperti apa, apakah dibawah DAGRI atau independent?
Dept. Dalam Negeri hanya sebagai Project Supervisor, sedangkan Pusat Kajian ini merupakan Project Officer. Sama halnya dengan TKPB (Tim Koodinasi Penanggulangan Bencana) milik Dept. PKM, Taman Ilmu milik Dept. PKM, dan UPS milik Dept. Kesma.

• Kenapa baru dibentuk ?
Kenapa baru dibentuk karena Pusat kajian ini merupak hasil analisis kinerja kerja BEM beberapa tahun kebelakang yang hanya memanfaatkan kastrat yang orang-orangnya berbeda-beda setiap kajian, dilihat dari FORKAS pun orang yang hadir timbul tenggelam.

3. Faisal Ahmed (Dirjen Kastrat Fakultas Peternakan)
• Berdasarkan urgensinya bagaimana usaha dari Pusat Kajian agar semua mahasiswa terlibat ?
Jadi forum ini merupakan inisiasi awal dari pusat kajian dan dengan perwakilan fakultas maka sosialisasi akan lebir lancer karena fakultas yang berhubungan yang akan merasakan dan berhak ikut mengkaji dari semua issu yang berkembang.
• Mekanisme perekrutannya OR atau pengutusan?
Mekanismenya adalah utusan dari setiap fakultas yang dimana orang-orang itu berkomitmen dan mau bekerjasama selama satu periode kepengurusan.

4. Agung Try Y.Y. (Kadept. Kajian Publik Fakultas Keperawatan)
• Adakah batasan issu yang diambil anatar FORKAS dan Pusat kajian?
Pusat kajian ini concern pada issu-issu internal mengenai ke-Unpda-an sehingga pada saat FORKAS hanya sosialisasi dari hasil kajian dari Pusat Kajian ini, namun bila dapat d handle oleh perwakilan anak-nak pusat kajian untuk menyampaikan pada pihak Fakultasnya bisa tidak perlu disosialisasikan di FORKAS.
• Kuota perfakultas?
Pada awalnya kami hanya meminta satu orang, namun bila mampu memberikan orang lebih dari satu itu lebih baik, dan kami terima dengan lapang dada. Legalitas dari pusat kajian ini bila terdapat 2/3 dari jumlah lembaga kemahasiswaan yang ada di Unpad.

Usulan - usulan :
1. Adanya SOP yang telah disiapkan oleh Dept. Dalam Negeri mengenai Pusat Kajian ini. (InsyaAllah sudah ada)
2. Hasil dari semua kajian dapat dibukukan atas nama seluruh mahasiswa Unpad.

Daftar Hadir
1. Faisal Ahmed Fakultas Peternakan Dirjen Kastrat
2. Cut Thysa Fakultas Kedokteran Gigi Dept. Eksternal
3. Aini Zahra S. Fakultas MIPA Menteri Kastrat
4. Yola Desneta Fakultas Farmasi Kadiv. Kajian
5. Dea willy Fakultas Psikologi Staff Kastrat
6. Agung Try Y. Y. Fakultas Keperawatan Kadept. Kajian Publik
7. Badru Salam Fakultas Peternakan Dept. Keprof
8. Deddy Oskar Fakultas Kedokteran Dept. Kastil
9. Poundra Fakultas Kedokteran Dept. Kastil